Foyer untuk Rumah Kecil

Fungsi Foyer Untuk Masa Kini

oleh : departemen design indecore

Asal Mula Foyer

Jika kita merujuk awal keberadaannya, istilah foyer ditujukan pada sebuah ruang luas yang berfungsi sebagai ruang antara di gedung opera, atau kediaman-kediaman besar di negara-negara Barat. Pada gedung opera foyer biasanya berada di antara dua tangga besar dari daerah balkon pertunjukan dan biasanya digunakan oleh para pengunjung untuk bersosialisasi selama jeda pertunjukan atau sebagai tempat showcase para pemeran. Di kediaman-kediaman besar, foyer merupakan sebuah ruang yang cukup luas setelah pintu masuk utama. Ruang tersebut mengarah ke sebuah lorong yang menuju ke beberapa ruang yang berbeda, seperti ruang tamu, ruang perjamuan, atau ruang baca. Pada kebanyakan kasus, keberadaan tangga selalu ditemukan, biasanya tangga tersebut menuju area kamar tidur utama.

Gambar 1. Foyer Paris Opera House

Gambar 2. Foyer pada rumah besar. 

Perubahan Makna Foyer

Pada perkembangannya terkadang kita menemukan istilah foyer pada rumah yang tidak terlalu besar.
Dalam hal ini tentunya ada beberapa hal yang sudah tidak sama dengan pengertian awalnya. Namun ada satu kesamaan mendasar, yaitu sebagai ruang transisi. Sebenarnya, pada rumah-rumah tradisional , ruang transisi peranannya dipegang oleh area teras rumah. Dimana tamu diterima di teras, untuk kemudian diputuskan apakah bisa diterima di ruang tamu atau bahkan cukup akrab untuk diajak masuk ke wilayah yang lebih dalam seperti ruang tamu atau bahkan ruang keluarga.

Fungsi Foyer Masa Kini

Karena lahan perumahan yang semakin sempit dan karakter masyarakat yang makin tertutup (tidak guyub), akhirnya makin sedikit rumah / perumahan yang dilengkapi dengan teras. Sementara, kebutuhan untuk bisa 'memilah dan menahan' tamu tetap ada. Disinilah keberadaan foyer dapat menjadi solusi, bahkan untuk rumah yang tidak besar.

Foyer juga dapat membuat tamu  yang menunggu dipersilahkan tidak bisa melihat kondisi tata ruang rumah tersebut. Sudut pandangnya hanya terbatas ruang foyer tersebut. Tidak dapat melihat ruang yang lebih privat dari wilayah rumah tersebut. Hal itu tentu sangat menguntungkan bagi pemilik rumah dari segi kenyamanan.
Foyer sebagai ruang antara, tidak harus selalu besar, yang terpenting fungsinya membuat tamu setelah memasuki pintu utama dapat menunggu sambil berdiri maupun duduk, untuk dapat diterima atau diajak oleh tuan rumah ke bagian lain dari rumah tersebut.

Gambar 3. Contoh sebuah foyer kecil dengan bench dan meja lampu sebagai pelengkap
Peletakkan bench biasanya dengan memperhatikan sudut pandang terhadap
ruangan-ruangan lain di rumah tersebut.

Gambar 4. Sebuah foyer kecil yang lebih sederhana dengan satu bench

Foyer tidak selalu harus penuh dengan dekorasi, tapi tentunya tetap harus menawan dan tertata karena bagaimanapun dia adalah bagian pertama yang dilihat tamu setelah pintu masuk. Focal point sebaiknya tetap ada. Sesuatu yang dapat memberi kesan yang sesuai dengan keinginan pemilik rumah. Dapat berupa decoration piece seperti cermin, foto-foto, atau furnitur seperti meja lampu maupun pemilihan tempat duduk yang tepat.

Jadi, bagi anda yang ingin membuat foyer bagi rumah anda, tulisan di atas semoga dapat menjadi inspirasi. Dan jika anda membutuhkan bantuan untuk memilih atau membuat furnitur yang tepat untuk foyer anda seperti bench, sofa bench, side table maupun partisi, tentunya kami siap membantu.

Title: Foyer untuk Rumah Kecil; Written by admin1; Rating: 5 dari 5