Pada kesempatan ini kami mau membahas jenis bahan baku furniture. Secara garis besar bahan baku dibagi menjadi dua yaitu kayu solid dan kayu olahan. Yang termasuk kayu olahan adalah plywood, blockboard, multi density fireboard (MDF) dan particle board.
Read more ...
Dalam pembuatan furniture atau membeli furniture jadi pemilihan jenis bahan baku sangat berpengaruh pada harga keseluruhan furniture. Tentu di sini berlaku prinsip bahwa harga tidak bohong. Semakin mahal harga bahan bakunya maka semakin kuat dan bagus kualitasnya.
Di bawah ini kami menjelaskan jenis bahan baku furniture berdasarkan tingkat kualitasnya. Jenis - jenisnya terdiri :
1. Kayu solid
Kayu solid adalah bahan baku furniture yang merupakan bahan baku terkuat dibandingkan dengan kayu olahan, namun karena volume tanam dan waktu yang cukup lama dan penebangna pohon yang tidak seimbang menyebabkan kayu solid terbatas dan harganya cukup mahal dibandingkan kayu olahan.
2. Plywood (kayu lapis)
Plywood adalah kayu olahan pabrik yang berbahan dasar dari lapisan - lapisan kayu yang ditumpuk berlapis - lapis. Makanya plywood disebut dengan kayu lapis.
Lapisan - lapisan kayu ini direkatkan dengan sudut urat yang diseleraskan untuk menghasilkan produk yang kuat. Untuk mencegah melengkung (warping) plywood biasanya disusun dalam jumlah ganjil. Penyusunan lapisan dalam jumlah genap dipercaya akan menciptakan papan yang gampang terdistorsi sehingga tidak stabil.
Plywood terdiri dari tiga lapis yang biasa disebut dengan tripleks (three-ply), 5 lapis (five-ply), 7 lapis (seven-ply) dan 9 lapis (nine-ply). 5 lapis dan selebihnya disebut multipleks atau multiply.
Saat ini plywood hadir dalam beragam pilihan ketebalan yang mulai dari 0.8 mm sampai 25 mm dengan kualitas yang juga beraneka ragam.
Plywood adalah bahan umum yang sering digunakan dalam pembuatan furniture terutama untuk furniture di dalam ruangan yang terlindung dari panas dan hujan.
Karena kualitas yang lebih baik dibandingkan kayu olahan lainnya, maka harganya lebih mahal dibandingkan dengan yang lain.
|
3. Blockboard
Blockboard terbuat dari kumpulan potongan kayu kecil yang berukuran sekitar 2.5 - 5 cm yang dipadatkan dengan mesin dan diberi pelapis vinir (venner) di kedua sisinya sehinga sebuah lembaran yang menyerupai papan.
Ketebalannya bisa 12 mm, 15 mm dan 18 mm serta luasnya sama dengan plywood.
Salah satu jenis blockboard yang cukup dikenal adalah teakblock (ada juga yang menyebutnya blockteak). Kayu ini pada dasarnya sama dengan blockboard. Perbedaannya terletak pada bagian lapisan atas, dimana teakblock memilik tambahan satu lapisan lagi berupa lapisan vinir kayu jati.
|
4. Medium Density Fireboard (MDF)
MDF terbuat terbuat dari serbuk halus dan bahan kimia resin yang direkatkan dan dipadatkan. Kayu yang dipakai biasanya diambil dari kayu sisa perkebunan ataupun bambu. Hal ini membuat MDF lebih ramah lingkungan, bentuknya berupa papan atau lembaran. MDF harganya sedikit lebih murah daripada plywood.
5. Particle board
Particle board terbuat dari partikel sisa pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji, potongan kayu kecil, serpihan kayu dan bahan kimia resin yang direkatkan dengan tekanan tinggi dan kemudian dikeringkan.
Prosesnya kurang lebih hampir sama dengan MDF hanya bahan MDF lebih halus dan seragam sedangkan particle board lebih kasar dan tidak beraturan.
Particle board merupakan bahan baku yang sangat rentan terhadap air lantaran bahan baku jenis ini terbuat dari serpihan kayu dan mempunyai pori - pori yang cukup besar sehingga mudah menyerap air. Selain itu, furniture dengan bahan particle board juga cenderung tidak mampu menopang muatan dengan beban yang cukup berat. Kalau bebannya berlebihan kayu ini akan melengkung.
Demikian penjelasan jenis bahan baku furniture semoga bermanfaat bagi kita semua dalam memesan furniture customize atau membeli furniture yang sudah jadi. Ada komentar atau pertanyaan silahkan isi kolom komentar.
Demikian penjelasan jenis bahan baku furniture semoga bermanfaat bagi kita semua dalam memesan furniture customize atau membeli furniture yang sudah jadi. Ada komentar atau pertanyaan silahkan isi kolom komentar.